STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR BUDIDAYA PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN
Pertanian
ramah lingkungan adalah pertanian yang dibudidayakan secara alami, serta
menguntungkan semua pihak yang terlibat sehingga dapat menyelamatkan, awet dan
lestari.
Adapun tahapan yang
harus di kerjakan adalah sbb;
1.
Masa peraalihan / pra
konversi : mengurangi pupuk kimia
sintetis 50% dengan catatan jerami di
kembalikan kelahan, dengan memasukan pupuk organik dan mikroba.
2.
Masa konversi : Tidak
menggunakan pupuk kimia sintetis dan pestisida kimia, bisa menggunakan pupuk
organik dan pestisida alami atau Agens hayati yang dikembangkan sendiri.
3.
Organik murni/ Ramah
lingkngan: Sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia, hanya
menggunakan pupuk organik, pestisida nabati atau Agens hayati, semua komponen
saprodi di bikin dan dikembangkan sendiri tanpa tergantung kepada pihak luar.
Penanaman
dan Pemeliharaan Tanaman Padi Ramah Lingkungan
TAHAPAN
|
NUTRISI
|
KOMPOSISI
|
Perendaman
benih
Pengolahan
lahan dengen memasukan pupuk organik
yang sudah matang, dengan menambahkan
batang pisang yang di incang kecil-kecil
|
PGPR dan
bakteri Coryne
,PGPR, EM alami, Trichoderma
|
Masing-masing
10 cc
Masing-masing
100 cc per tangki
|
Penanaman
Sebelum pindah
tanam lahan & persmaian disemprot dengan
|
PGPR, bakteri
Coryn
|
Masing-masing
5cc per liter air, atau 80 cc per tangki
|
Umur 10 hari
setelah tanam
Disemprot
dengan
|
Nutrisi ikan,
PGPR, MOL urin sapi/kelinci
|
Masing-masing 80 cc per tangki
|
Umur 20 hari
setelah tanam disemprot dengan
|
Nutrisi ikan,
PGPR, mol bonggol pisang, mol buah,
Pestisida
nabati, urin kelinci/sapi
|
Masing-masing
80 cc per tangki
|
Umur 30 hari
setelah tanam
Disemprot
dengan
|
Nutrisi ikan,
PGPR, MOL bonggol pisang, mol buah,Pestisida nabati,
|
Masing-masing
80 cc per tangki
|
Umur 45 hari
setelah tanam
Disemprot
dengan
|
Nutrisi ikan,
PGPR, Perangsang bunga,urin sapi/kelinci,Pestisida nabati,Coryne
|
Nutrisi ikan
40 cc, nutrisi yg lain 80 cc per tangki
|
Umur 55 hari
setelah tanam disemprot dengan
|
Nutrisi buah,
PGPR, Urin sapi/kelinci , Fungisida nabati,
|
Masing-masing
80 cc per tangki
|
Umur 65 hari
setelah tanam
Disemprot
dengan
|
Perangsang
buah, PGPR, Coryne, Insektisida nabati
|
Masing-masing
80 cc per tangki
|
Umur 80 hari
setelah tanam
Disemprot
dngan
|
Nutrisi buah,
PGPR, Urin sapi/kelinci, Insektisida nabati,Coryne
|
Masing-masing
80 cc per tangki
|
Umur 85 hari
setelah tanam
Disemprot
dengan
|
Calsium,
Kalium,
|
Masing-masing
40 cc per tangki.
|
Umur 90 hari
setelah taman
Lahan di
keringkan
|
-
|
|
Memberi
contoh dalam budidaya pertanian ramah lingkungan, tampaknya dapat memberi
buktinyata kepada masyarakat. Pertanian Ramah Lingkungan akan menjadi sebuah gerakan yang semarak,
jika komunitas yang sudah merasakan keberhasilannya mau berbagi pengalaman
dengan komunitas daerah lain yang baru mengenalnya atau akan mencobanya.
Para
pelakunya saling beragi informasi dan pengalaman dan mengembangkan berdasarkan
spesifik lokasi , maka selalu ada jalan untuk bersama-sama membangun kemandirian petani Indonesia, selamat
mencoba.........................semoga menjadi petani mandiri.
Sekian dan terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar